Sinergi Program
Komentar
Statistik Pengunjung
| Hari ini | : | 24 |
| Kemarin | : | 150 |
| Total Pengunjung | : | 287,700 |
| Sistem Operasi perangkat anda | : | Unknown Platform |
| IP Address anda | : | 216.73.216.152 |
| Browser yang anda gunakan | : | Mozilla 5.0 |

Kecamatan Baradatu, Kabupaten WAY KANAN
Provinsi LAMPUNG
Kecamatan Baradatu, Kabupaten WAY KANAN
Berita Desa
Sukosari (01/10/2024) Pemerintah Kampung Sukosari telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung Sukosari Tahun Anggaran 2025 pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 di Balai Kampung setempat.
Kegiatan Musrenbangkam dihadiri oleh Camat Baradatu diwakili oleh Sekretaris Camat RONI SAPUTRA, SH., Kasi PMK Baradatu DARMIYANTI, S.Kom., Kasi Trantib Baradatu MUKLIS, SH., Kasi Sosial Baradatu MELI, S.Pd., Kepala UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan, Bhabinkamtibmas DANANG, SH., Bhabinsa BUDI SETIAWAN, Kepala Kampung Sukosari, Perangkat Kampung Sukosari, BPK, Ketua RT, Kader PKK, KPM, Kader Posyandu, KARANG TARUNA, BUMKam, dan Tokoh Masyarakat.
Musrenbangkam (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung) adalah pertemuan perencanaan pembangunan desa di Indonesia. Ini adalah proses kolaboratif di mana anggota masyarakat berkumpul untuk membahas dan memutuskan prioritas pembangunan kampung mereka. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bersama selama Musrenbangkam:
Brainstorming Komunitas: Mengumpulkan ide dari semua peserta tentang kebutuhan dan prioritas kampung. Ini bisa mencakup infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi.
Lokakarya dan Pelatihan: Mengadakan lokakarya untuk mendidik anggota masyarakat tentang berbagai topik seperti pertanian berkelanjutan, manajemen usaha kecil, atau praktik kesehatan dan kebersihan.
Diskusi Kelompok: Membagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk membahas isu-isu spesifik secara mendetail. Ini memungkinkan percakapan yang lebih fokus dan memastikan bahwa suara semua orang didengar.
Perencanaan Proyek: Mengembangkan rencana rinci untuk proyek yang diusulkan, termasuk jadwal, anggaran, dan alokasi sumber daya.
Sesi Umpan Balik: Memungkinkan anggota masyarakat memberikan umpan balik tentang rencana dan proyek yang diusulkan. Ini membantu memastikan bahwa rencana tersebut mencerminkan kebutuhan dan prioritas masyarakat.
Kegiatan Pembangunan Tim: Terlibat dalam kegiatan yang membangun kepercayaan dan kerjasama di antara anggota masyarakat, seperti permainan tim atau latihan pemecahan masalah secara kolaboratif.
Dengan melibatkan semua orang dalam proses perencanaan, Musrenbangkam membantu menciptakan rasa kepemilikan dan komitmen terhadap tujuan pembangunan kampung.
Tujuan utama dari Musrenbangkam adalah untuk merencanakan pembangunan kampung secara partisipatif dan inklusif. Berikut adalah beberapa tujuan spesifik dari Musrenbangkam:
Identifikasi Kebutuhan dan Prioritas: Mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas pembangunan kampung berdasarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat.
Perencanaan Pembangunan: Menyusun rencana pembangunan kampung yang terintegrasi dan berkelanjutan, mencakup berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kampung.
Transparansi dan Akuntabilitas: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana dan pelaksanaan program pembangunan kampung.
Kolaborasi dan Sinergi: Mendorong kolaborasi antara pemerintah kampung, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih efektif dan efisien.
Pemantauan dan Evaluasi: Menetapkan mekanisme pemantauan dan evaluasi untuk memastikan bahwa program dan proyek pembangunan kampung berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, Musrenbangkam diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat kampung dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Written by Gundari, S.Pd
#musyawarah
#desa
#rapat
#kemendes
#kemenkeu
#kemendagri
#kepala_desa
#perangkat_desa
#apdesi
#ppdi
#2025
Data Populasi Kampung Sukosari, Kecamatan Baradatu, Kabupaten WAY KANAN
Laki-laki : 659 ORANG
Perempuan : 672 ORANG
TOTAL : 1331 ORANG
Laki-laki
Perempuan
BELUM MENGISI
TOTAL
Kampung Sukosari berada di Kecamatan Baradatu , Kabupaten WAY KANAN , Provinsi LAMPUNG.
| Kode Kampung | : | 1808042008 |
| Kode Kecamatan | : | 180804 |
| Kode Kabupaten | : | 1808 |
| Kode Provinsi | : | 18 |
| Kode Pos | : | 34761 |
Jl. Sukamaju No.01 Dusun II Tengah, Kecamatan Baradatu, Kabupaten WAY KANAN - Provinsi LAMPUNG
| Senin | 06:00:00 - 18:00:00 |
| Selasa | 06:00:00 - 18:00:00 |
| Rabu | 06:00:00 - 18:00:00 |
| Kamis | 06:00:00 - 18:00:00 |
| Jumat | 06:00:00 - 18:00:00 |
| Sabtu | 06:00:00 - 18:00:00 |
| Minggu | 06:00:00 - 18:00:00 |
| Anggaran | : | Rp 1.126.142.541,91 |
| Realisasi | : | RP 591.285.703,94 |
| Anggaran | : | Rp 1.000.280.218,80 |
| Realisasi | : | RP 418.717.297,94 |
| Anggaran | : | Rp -125.862.323,11 |
| Realisasi | : | RP -125.862.323,11 |
| Anggaran | : | Rp 720.869.000,00 |
| Realisasi | : | RP 382.396.260,00 |
| Anggaran | : | Rp 9.518.901,91 |
| Realisasi | : | RP 6.868.466,00 |
| Anggaran | : | Rp 395.654.640,00 |
| Realisasi | : | RP 202.016.160,00 |
| Anggaran | : | Rp 100.000,00 |
| Realisasi | : | RP 4.817,94 |
| Anggaran | : | Rp 582.048.816,89 |
| Realisasi | : | RP 285.415.297,94 |
| Anggaran | : | Rp 324.090.401,91 |
| Realisasi | : | RP 94.841.000,00 |
| Anggaran | : | Rp 41.087.000,00 |
| Realisasi | : | RP 15.061.000,00 |
| Anggaran | : | Rp 6.254.000,00 |
| Realisasi | : | RP 0,00 |
| Anggaran | : | Rp 46.800.000,00 |
| Realisasi | : | RP 23.400.000,00 |
OpenSID 2510.0.1-premium - Pusako v3.8


SUGITO
18 Juni 2025 12:11:22
Untuk tambahan.. Akibat 3 bulan Sultan nunggak.. Kabupaten gak tau mudah2an Pusat tahu. Nasib Aparatur Kampung...